ATISI Jalin Kerjasama Teknologi dengan FRI asal Tiongkok
ATISI - Asosiasi Teknologi Sekuriti Indonesia (ATISI) menjalin kerjasama dengan lembaga sertifikasi asal Tiongkok bernama First Research Institute (FRI). Penandatanganan MoU informasi teknologi diadakan di kantor ATISI di Gedung Wisma Slipi Jakarta, Senin (16/12).
Menurut Ketua Umum ATISI Sanny Suharli, sebelum acara penandatanganan, tim FRI mempresentasikan tujuan kedatangannya ke Indonesia dan menjelaskan beberapa produk teknologi pengamanan yang ada di Tiongkok.
“Kami berharap huhungan kerjasama ini bisa saling belajar terkait teknologi,” ungkapnya.
Sanny menjelaskan bahwa kedatangan tim dari FRI sekaligus juga untuk mengadakan penelitian dan pengaplikasian dari teknologi sertifikasi dan akreditasi peralatan keamanan.
Sanny juga menambahkan bahwa proyek ini berfokus untuk mengembangkan sertifikasi dan akreditasi multilateral. Khususnya FRI sedang merekomendasikan aturan sertifikasi yang dapat diaplikasikan pada produk video surveillance, seperti kamera, recorders, server, video dan lain-lain. begitu juga produk inspeksi keamanan seperti hand held metal detector, wall through metal detector, x-ray dan lain sebagainya.
“Pertemuan hari ini sangat penting bisa memulai terjalin hubungan persahabatan yang membawahi teknologi dan pertukaran pengalaman di bidang teknologi,” ungkapnya.
Penandatangan kerjasama ini juga disaksikan oleh asosiasi pengamanan di Indonesia seperti Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) dan Badan Sertifikat Nasional (BSN).
Sementara dari ABUJAPI diwakili oleh Sekjen Suryawisesa Karang dan Ketua 2 Toes Adi H Widaningrat. Sedangkan dari APSI diwakili oleh Ketua Bidang Sertifikasi Profesi, Didi D Zakaria.
Baca juga:
Pindah Ibu Kota – 4 Teknologi Keamanan Terbaik Rekomendasi ATISI